Thursday, December 22, 2005

Ibu2, Cafe, & Sapi Sexy...

Udah dua hari ini keliling2 ama andra. Menjajal potluck & asix. 2-2nya menyenangkan. Potluck cozy, minumannya asik, cuma kursinya agak kurang ergonomis (bahasanya andra). Asix seperti namanya, Asix...kursinya biasa aja cuma makanannya enak dan ngga terlalu mahal. Tapi bukan acara menjajal cafe sebenernya. Cuma sekedar ngumpul dan ngobrol2, dan akhirnya menemukan cara manis membantu kerjaan gw -dan membantu andra menghilangkan kebeteannya ("e tanya kenapa..?!" --mirip iklan rokok)

Saya ngga bisa membuat dia memuntahkan kebeteannya, dan jadi sedih liat dia begitu terganggu masalahnya -apapun itu. Tapi memang lebih baik membiarkan dia memuntahkannya sendiri nanti, kalau udah siap. Saya cuma bisa membantu melupakan (sebentar) kebeteannya itu, dengan cara yang saya tahu: jalan, ngobrol (yg ngga ada hubungannya dgn si sumber bete), dan....MAKAN! Cuma sayang, dia agak kehilangan napsu makannya. Sementara saya tetap rakus seperti biasanya.

Segala macem jadi obrolan, mulai dari etika pers, musik, sampai masalah keseksian seekor sapi (nah lo!)... dan seperti biasa juga, ujung2nya saya agak serak dan sesak nafas karena terlalu banyak tertawa. Tapi saya senang, karena sudah lama skali ngga ada teman berbusa-busa yang bisa diajak ngobrol berbagai hal yg seringkali sungkan saya 'busa'kan pada orang2 sekeliling saya selama ini. Lagipula, lingkup begaul makin lama makin sempit. Satu sisi yg tidak menyenangkan dari kehidupan saya setelah menikah yang sebagiannya diisi kegiatan digauli dan menggauli.

Sedikit lega juga, setelah sebulan belakangan mulai agak sumpek dengan rutinitas yang melelahkan, padahal gw kadang ngerasa sibuk ngga puguh juga. Tapi, yang jelas round2 kemarin menghasilkan satu bentuk bantuan buat saya: Transcribing si interview yang udah bikin pusing.... Thanx God...







Wednesday, December 07, 2005

Setelah kmrn presentasi --test buat kerjaan, biasa-- leghaaaa rasanya. Padahal 2 hari sblmnya gw stress berat, berhubung udah lama ngga iku2 tes. Biasa gw yg nge-tes orang, as a lecturer. Tapi setelah dijalanin, mungkin gw udah sampe ke kt kepasrahan tertentu ya, bisa juga. Cuma memang bahasa Inggris gw jadi belepotan ngga jelas gitu.

Dan setelah salah satu pewawancara bilang "you seem to enjoy your presentation; no from the materials, but the way you're giving he presentation..." baru gw sadar ternyata kesenangan gw bicara pada akhirnya berbuah juga. Ngga cuma sekedar cerewet berbusa-busa, tapi juga bisa ada penilaian. Selama ini gw ngga pernah dikomentari audience gw pada saat mengajar. Jadi rasanya seneng juga ada yg mengomentari spt itu. (walau gw sadar isi presentasi kmrn sangat2 pas2an dan rada kesusu alias ngebut dan mumbling..hehehe)
Sampai bisa terlontar dari mulut gw: "I sarted to like teaching; lecturing..."

Guess my dad's right after all....teaching can be fun.

Yah, yg jelas, moga2 gw bisa dapetin kerjaan yg kmrn. Syukur2 rejeki gw, suami & anak (....kelak)